Rabu, 14 Desember 2011

Rahasia Membuat Badan Berotot


Tahukah anda bahwa Tak Perlu Banyak Protein untuk membuat badan Berotot. Sarah Dacres-Mannings dari Sports Dietitians Australia mengakui banyak kesalahapahaman di masyarakat, salah satunya adalah seseorang harus makan banyak protein untuk memperbesar otot.

Ini rahasianya jika anda ingin membuat badan berotot:

"Anda hanya perlu sedikit menambahkan protein saat membangun otot dan jumlahnya tidak sebanyak yang orang pikirkan. Seseorang perlu makan sekitar 0,8 gram protein per kg massa tubuhnya setiap hari, jika ingin membangun otot maka dibutuhkan 1,2 gram protein/kg massa tubuh," ujar Dacres-Mannings, seperti dikutip dari ABC.net.au, Rabu (14/12/2011).

Otot terdiri dari 2 jenis filamen yang termasuk protein (actin dan myosin) dan terbuat dari asam amino. Jika ingin membangun otot lebih banyak maka tubuh perlu lebih banyak actin dan myosin yang tergabung bersama-sama dengan asam amino.

Untuk mendapatkan efek yang optimal, cobalah mengonsumsi karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama, karena karbohidrat meningkatkan kadar insulin yang membantu otot mengambil asam amino yang dibutuhkan untuk membangun otot baru.

Dacres-Mannings menyarankan beebrapa cemilan yang bisa dikonsumsi setelah latihan atau olahraga yaitu:

Dua gelas susu rendah lemak
Sandwich dengan daging kalkun
Smoothie rendah lemak yang dibuat dari yogurt susu dan pisang
Tuna dengan pasta


"Usahakan untuk makan protein sepanjang hari, untuk mengoptimalkan kadar asam amino dalam darah dan meningkatkan perbaikan serta pertumbuhan otot. Karena kebanyakan orang mengonsumsi semua protein pada 1 kali makan," ungkapnya.

Jika konsumsi protein berlebihan (lebih dari 2 gram/kg massa tubuh) akan memberikan sumbangan terhadap peningkatan lemak di tubuh serta meningkatkan ekskresi (pengeluaran) kalsium dari dalam tubuh.

Dacres-Mannings menuturkan agar lebih maksimal, otot juga perlu ditantang dengan latihan yang bisa menempatkan massa otot, serta kemampuan tubuh untuk membangun massa otot juga tergantung dari sejumlah faktor salah satunya genetika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer