Senin, 12 Desember 2011

"Bahaya Roti Tawar"

Tahukah anda bahwa roti tawar bisa menyebabkan kanker payudara? Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengikuti diet kaya pati (amilum) lebih beresiko terkena tumor dibandingkan mereka yang jarang mengkonsumsi pati.

Para peneliti belum dapat menjelaskan kecenderungan ini. Namun, mereka berasumsi bahwa peningkatan tingkat insulin yang dipicu ‘karbohidrat olahan’ seperti pati itu bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Makan roti tawar dan kentang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya kanker payudara. Demikian dikatakan ilmuwan dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas California, San Diego. Peneliti mempelajari pola makan dari 2.651 penderita kanker payudara selama 12 bulan. Mereka menemukan bahwa orang yang sering makan pati memiliki 14,2 persen resiko kanker payudara. Tingkat resiko ini lebih tinggi dibandingkan yang jarang mengkonsumsi pati, yaitu sekitar 9,7 persen.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukan hanya karbohidrat secara keseluruhan (yang berpotensi tingkatkan resiko kanker), tetapi terutama pati,” kata peneliti Universitas California, Jennifer Emond. Penelitian belum dapat memberikan rekomendasi untuk pola makan yang baik guna mencegah kanker ini.

Pada awalnya, asupan karbohidrat perempuan adalah 233 gram per hari. Peneliti mengamati pola makan wanita yang di tahun berikutnya mengalami kambuh penyakit. Perempuan yang penyakitnya kambuh itu umumnya menambah asupan pati sebanyak 2.3 gram per hari pada tahun pertama. Sementara itu, penderita yang tidak mengalami kambuh umumnya mengurangi asupan pati 2,7 gram setiap harinya.

CEO Kampanye Kanker Payudara, Baroness Delyth Morgan, mengapresiasi temuan ini. "Studi ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi pati mungkin bisa mengurangi risiko kambuhnya kanker payudara. Kita menunggu penelitian lebih lanjut tentang masalah ini,” ujar dia. Kanker payudara adalah kanker paling umum di Inggris. Penyakit ini diderita sekitar 46.000 wanita setiap tahun. Karbohidrat adalah bahan bakar yang paling penting untuk otot dan sumber energi penting untuk otak dan sistem saraf pusat. Karbohidrat olahan seperti roti mengandung pati lebih banyak dibandingkan dari biji-bijian (seperti beras).

1 komentar:

  1. Roti Menyebabkan Low IQ & Kanker

    Di Indonesia, roti diberi kimia pengembang Potassium Bromate dalam jumlah banyak, supaya roti dapat mengembang menjadi besar dalam tempo yang singkat. Semakin besar roti mengembang, roti akan semakin empuk & besar. Roti yg memakai kimia pengembang banyak juga lebih disukai orang Indonesia karena mereka lebih menyukai roti yg besar & empuk.

    Kimia pemgembang ini adalah potassium bromate, yang di banyak negara seperti di China, Nigeria, Brazil, Peru, Sri Lanka, Kanada, Eropa termasuk Inggris sudah dilarang karena menyebabkan kanker.
    Zat kimia beracun ini di negara barat dijulukin pembunuh diam "The Silent Killer".

    Seringkali potassium bromate ini tidak dicantumkan dalam label roti, tapi disembunyikan sebagai enriched flour / "tepung yang telah diperkaya".

    Di Amerika, FDA masih memperbolehkan asal dalam batas yang wajar, tetapi menghimbau untuk tidak dipakai. Di negara bagian Kalifornia, roti yang mengandung potassium bromate juga harus diberi warning label "label peringatan". CDC (Center for Disease Control and Prevention) & Center for Science sudah mengklasifikasikan potassium bromate sebagai "toxin" / zat racun dan menghimbau untuk dihindari.

    Banyak Negara melarang potassium bromate ini karena Negara2 ini menyadari kimia ini beracun & penyebab kanker, dan mereka meragukan integritas para produsen roti untuk tidak menaruh potassium bromate dalam jumlah banyak pada produk roti mereka.
    Semakin banyak potassium bromate yg ditaruh dalam tepung, semakin banyak sisa toxin potassium bromate yg tertinggal dalam roti yang kita makan dan semakin besar penumpukan toxin ini dalam tubuh kita.
    Selain kanker, Potassium Bromate ini membuat berbagai macam masalah, seperti iodine deficiency, penyakit mental, depresi, tuli, penurunan kinerja organ jantung & sex, dll.

    Roti tidak bertahan lama & tumbuh jamur bila tidak diberi kimia pengawet. Kimia pengawet ini di negara2 ber-kembang seperti Indonesia yang juga ber-udara lembab sering disalah gunakan, karena profit produsen roti menurun tajam, bila roti rusak dalam 1-2 hari.
    Ada beberapa produsen menggunakan pengawet non-makanan yang tidak seharus-nya digunakan untuk makanan dan ada yang memasuk-kan pengawet dalam takaran ber-kali2 lipat, yang melebihi batas maksimal yg diperbolehkan oleh undang2 supaya roti mereka bisa ber-tahan lama sekali. Zat kimia pengawet ini bila dikonsumsi terlalu banyak, apalagi bagi yg kebetulan alergi atau tidak tahan, bisa menyebabkan ber-macam2 masalah seperti kerusakan pencernaan, depresi, irritabilitas, gangguan tidur, mental retardasi, cacat otak, rusak ingatan, rusak kemampuan konsentrasi, hiperaktif, jantung ber-detak cepat, dll.

    Sebaik-nya wanita hamil, menyusui dan anak kecil tidak meng-konsumsi roti yang mengandung banyak kimia karena bisa mempengaruhi perkembangan anak kecil atau bayi yang dikandung atau disusui yg masih rentan & tidak tahan terhadap kimia tsb.

    Rice Cake (Roti Beras Kering) Bisa Menjadi Substitute Yang Lebih Baik.
    Rice cake (Roti beras kering) yang dimaksud di sini adalah yang di negara barat disebut dengan "rice cake" dan banyak dijual di toko2 makanan sehat / "health food store".

    Rice cake bebas dari bahan kimia tambahan / "chemical additives" apapun:

    No artificial coloring
    No preservative
    No artificial flavor
    No bread improver
    No MSG or flavor enhancer

    Rice cake dibuat tanpa kimia pengembang, rice cake mengembang karena dipanaskan & ditaruh dalam ruang vakum. Karena kering & renyah, rice cake bisa bertahan cukup lama tanpa memakai pengawet.

    Rice cake buatan local: N_asiKriuk Debbie bisa dijumpai di Jakarta:
    - Supermarket Rezeki–H. Wuruk, Jkt & Karawachi; Ph: 021-3800182
    - Toko Buah Total-Taman Palem Lestari; Ph: 021-5454545
    - Club Sehat Jl. Cideng Barat 62B; Ph: 021-91263363
    - Club Sehat Jl. Pluit Sakti Raya 33; Ph: 021-91300234
    Atau dipesan melalui on line shop: Sentra Camilan Nusantara,
    http://www.sentracamilannusantara.com/

    BalasHapus

Entri Populer